Senin, 23 Februari 2009

Khasiat Teh




Khasiat Teh :
1. Menghambat pembentukan dan penumpukan kolesterol.
Zat Catechin dalam teh dinilai mampu mencegah atau mengurangi pembentukan kolesterol dalam darah. Selain itu zat ini membantu pembuangan kolesterol lewat feses.
2. Mencegah tekanan darah tinggi.
Zat epigalocatechin dan Epicatechin gallat mampu mencegah atau mengontrol tekanan darah. Cara kerjanya yaitu dengan menghambat produksi enzim yang dapat memacu tekanan darah.
3. Mencegah Penyakit Jantung.
Zat Flavonoid dan mangan yang terkandung dalam the dapat mencegah serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan serangan jantung.
4. Mengendalikan kadar gula dalam darah.
Kabar gembira buat penderita diabetes, mangan dan polifenol juga membantu proses pembentukan energi menjadi lancar sehingga dapat menjaga atau mengendalikan gula dalam darah.
5. mencegah kanker
Catechin, polifenol dan Flavanoid menghambat mutasi pada sel tubuh dan menetralkan radikal bebas penyebab kanker lambung, paru2, kulit, usus, hati, payudara dan sebagainya.
6. Merawat gigi.
Fluor dan Folifenol dalam the membantu mencegah pelubangan pada gigi (karies) , memperkuat gigi, menghambat bakteri dalam mulut, dan mencegah plak gigi.
7. Menghindari keracunan
Catechin adalah zat yang bersifat detoksifikasi. Ia membantu menetralkan racun atau menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan orang keracunan, entah itu akibat maupun logam berat.
8. Melangsingkan Badan
Kandungan serat pada the menyebabkan system pencernaan dalam tubuh berlangsung secara tidak berlarut-larut. Akibatnya, Karbohidrat yang berhasil diserap tubuh menjadi lebih sedikit yang akhirnya membantu upaya mengurangi bobot tubuh.
9. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C dan E dalam the memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu kandungan teaninnyamenyegarkan tubuh dan dan pikiran karena merangsang system saraf sehingga aliran oksigen lebih lancar. Alhasil tubuh pun terasa nyaman dan rileks. Zat Alkaloid dapat berperan dalam meringankan migren. Serat di dalamnya juga dapat mengatasi diare.
10. Memperlambat penuaan
Teh mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang berfungsi memperlambat penuaan dini. Kandungan anti oksidan menyebabkan umur hidup sel tubuh menjadi lebih panjang dan regenerasi sel berlangsung lebih lanncar.
Membasuh teh basi ke wajah konon dapat membuat kulit halus, cerah, dan menyembuhkan luka jerawat. Jika diulas ke rambut juga bisa mencegah uban.
11. mencegah pendarahan
Kandungan vitamin K yang cukup tinggi pada the berfungsi dalam pembekuan darah sehingga dapat mencegah perdarahan. Jika terjatuh, luka bisa dibersihkan dengan air the yang pekat dan hangat.

Kemampuna pencegahan polifenol teh :
a. Anti oksidan
- Mencegah pembentukan radikal bebas oksigen dalam tubuh.
- Melindungi lemak dalam plasma darah.
- Melindungi kerusakan minyak dan lemak makan, dapat digunakan sebagai pewarna alami.
b. Anti Radiasi
c. Anti Mutasi gen
d. Anti Tumor
- Menekan pertumbuhan sel tumor.
- Menekan pemrosesan bentuk tumor.
- Menekan kanker Payudara yang tumbuh spontan.
e. menghanmbat aktivitas Enzim
- Enzim angiotensin I
- Amilase, Sukrase dan Maltase.
- Enzim Glucosy I transferase pada mutan streptokokus.
- Enzim pemacu HIV.
Enzim Tyrosinase.
f. Anti peningkatan kolesterol.
g. Anti peningkatan tekanan darah.
h. Anti peningkatan kadar gula darah.
i. Anti koreng.
j. Anti bakteri
- Bakteri pathogen pada makanan.
- Bakteri Philopatogen tanaman.
- Bakteri kariogenik.
- Menetralkan racun bakteri.
k. Anti virus.
- Virus mosaic tanaman tembakau.
- Virus influenza
- Virus papiloma pada manusia.
l. Deodoran (Penghilang bau).
- Thrimethy amina
- Methy Mercaptan.
- Formaldehyade.
- Pembasmi hama golongan hewan lemah.

Yang nggak boleh Minum teh :
1. orang yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tidak dapat menahan kencing karena the berfungsi melancarkan pembuangan air kemih.
2. Wanita hamil. Jika terlalu banyak minum teH, maka zat tannin dalam dalam the dapat bersenyawa dengan zat besi membentuk semacam komponen yang tidak diserap oleh tubuh mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi.
3. Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental karena salah satu racun dari teh bisa mempengaruhi pengeluaran air susu yang dapat membuat ASI jadi berkurang.
4. Orang yang demam sebaiknya tidak minum teh kental karena akan meningkatkan suhu tubuh bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia dianjurkan tidak minum teH karena kandungan kafein dalam teH dapat mengakibatkan bergairahnya system saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Orang yang mengalami sembelit dilarang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen , yaitu melemahkan pengeliangan saluran usus.
7. Anak-anak sebaiknya tidak terlalu banyak minum teH karena akan mudah merangsang semangat yang membuat nafsu makan menurun.
8. Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung, sebaiknya menghindari meminum the yang kental karena akan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat serta menimbulkan kegelisahan.