menutup hari umur ke 22 dengan tangis pahit.
tahan ni aku merasa sendirian
begitu menyakitkan dan puncaknya mungkin hari ini.
dan semoga hanya hari ini
aku rindu keluargaku, shabat-sahabatku
teman-teman senasib seperjuangan jaman dulu.
begitu menyenangkan, begitu spesial, tanpa beban
semua bertolak belakang dengan apa yang terjadi hari ini dan akhir-akhir ini
aku begitu tersayat, terluka dan pedih
menutup lembaran pedih ternyata bukan hari ini
karena hari ini mungkin adalah baru pertengahan pesakitanku dan cobaan datang lebih berat dan menyakitkan
tahun 2004..itu adalah kebahagiaan yg bertolak belakng dengan tahun ini
pacar pertama, sahabat-sahabat disekelilingku
peduli padaku, mencintaiku dan sayANG PADAKU.
PENGORBANANnya besar ......meski dia hanya sebatas kepimilikan
tapi justru itu yang membuatku merasa bersalah
hari pesakitanku ini takkan kuingat lagi
dan tak perlu diingatkan lagi di tahun-tahun berikutnya
karena ga penting jg kan buat kamu
- 4 desember 2008-
